Gak ada yang tau apa yang bakal terjadi ma kita beberapa detik kedepan
Gak ada yang tau apa yang bakal terjadi ma kita beberapa detik kedepan..
Itu juga yang buat aku tergerak nulis catatan ini. Untuk melihat,, apakah kita akan mengalami sesuatu yang ternyata sudah kita pikirkan dulu ato gak.
Mungkin kali nie aq pengen ngomong tentang cinta. Complicated think for me. Sebuah pemikiran yang gak pernah ada habisnya dan gak bisa terpecahkan..
6 mei 2010. Ntar lagi umurku 22 taun.. single people. Bukan karna gak ada yang suka, tapi karna diri ini terlalu pengecut memulai sebuah hubungan yang disebut dengan cinta…
Ato aku hanya menunggu durian jatuh yang datang dari langit kepadaku..
Berharap akan ada seorang pangeran dengan kekayaan hati yang akan meminangku,, cukup sudah pacaran pacaran yang tak ada ujung itu.. aq sudah gak peduli.
Tapi,, apa aku salah membiarkan semuanya berjalan sesuai dengan kehendak ortu?? Menyerahkan urusan hati kepada mereka seutuhnya tanpa mencoba memperjuangkan semua perasaan yang ada dihatiku? Buktinya aku Cuma diem sampai sekarang. Dan mengiyakan semua perkataan mereka. Aku gak kuasa mungkin,, ketika lontaran lontaran kata larangan itu keluar dari mulut sang ibunda tercinta… dengan fakta faktanya…
Mungkin aq terlalu menutup mata juga dengan kenyataan kenyataan yang ada disekitar.. menutup pemikiran pemikiran yang ada di benakku.
Tapi aku gak bisa pungkiri, bahwa aku takut, orang pilihanku itu ternyata tidak bisa menerima ku apa adanya..
Sungguh, perkara hati selalu bisa membuatku menangis meringkuk disudut kamar ini,.. menyita seluruh energy yang kumiliki,, menyita pemikiran pemikiranku yang lain. Ideology tak bisa menembus ruang ini..
Apakah aku salah?? Jika berharap bahwa seseorang yang bisa menerima aku apaadanya itu lebih berani menghadapi tantangan secara real.. bukan Cuma janji dan ilusi. Dan kata-kata..
Karna aku gak bisa melihat hal yang abstrak seperti itu..
Intinya, kalo lo mang bener2 bisa menerima gw apa adanya.. lo langsung aja ngadep ortu gw, bukan gw!
Kalopun pemikiran ini salah,, aq gak ingin menjadi benar hanya untuk menentang umiq,, aq gak ingin menyakiti hatinya lebih dari apapun dimuka bumi ini…
I love u mom,, love u so much..
Catatan ini gw tulis buat ngelengkapi catatan2 gw sebelumnya, yang sekarang kemakan mesin kompi
Itu.. (hiks.. my diary…. Harus mulai dari nol lagi deh…)
I love u mom..
Love u so much..
Jangan pernah kau teteskan air mata itu lagi dipipimu
Aku akan membasuhnya..
Jangan pernah tertatih berjalan kedepan lagi,,
Aku akan ada disampingmu!
Aku akan membawamu pergi kemanapun aku pergi
Ikutlah dengan ku ma..
Takkan kubiarkan wajahmu berkerut
I love u mom..
Lovely umie,,
Aq tau betapa lelahnya dirimu memperjuangkan nasib nasib kami..
Love u umie,, love u so much
Lahir dari rahim seorang ibu, lantas kita akan melawannya karna sebuah cinta anak manusia yang baru aja tumbuh?? Lebih berharga mana? Cinta ibu kepada anaknya dibandingkan cinta anaknya kepada kekasihnya..
Bukan karna q tidak akan menghargai suami kelak, nah ini kan belum jadi suami?? Bukan juga krna aq tidak suka dengan orang orang tanpa embel-embel “teuku/saed”,, kalo mereka bisa meluluhkan hatinya emakku, why not??
Sebelum janur kuning melengkung, tetep ajah cewek itu berbaktinya ma ortunya,, bukan ma gebentannya,, isn’t it??
Aku gak kan menggantikan cinta itu… aq akan menjalani cinta yang kau inginkan.. cinta yang seizin dirimu..
Wlopun itu menyakitkan bagiku.. aku akan berusaha..
Dalam benakku lama tertanam sejuta bayangan dirimu, redup terasa cahaya hati mengingat apa yang tlah kau berikan..
06 mei 2010..
0 Response to "Gak ada yang tau apa yang bakal terjadi ma kita beberapa detik kedepan"
Posting Komentar