Perasaan Yang Tertanam
Dinding dinding putih
Jendela jendela tinggi dan lebar
Kenapa harus kembali lagi disni?
Diatas kasur diruangan putih ini?
Ada keinginan yang tertanam dalam dihati ini
Yang tak pernah bisa ku ungkap
Tak pernah bisa ter-utara-kan oleh mulut
Kepada manusia manusia diseberang sana
Lirih.. bahkan berbisik pun aku tak mampu
Ntah ada guratan guratan itu diwajah?
Ntah terbaca kata kata itu dimata?
Aq kangen kalian semua, , ,
K e l u a r g a k u
Umi, ayah, kk, adek, n lelaki ciliik yang akan beranjak dewasa
Tak bisa ku ungkap
Hanya bisa tertelan, terbenam dalam dihati ini…
Jendela jendela tinggi dan lebar
Kenapa harus kembali lagi disni?
Diatas kasur diruangan putih ini?
Ada keinginan yang tertanam dalam dihati ini
Yang tak pernah bisa ku ungkap
Tak pernah bisa ter-utara-kan oleh mulut
Kepada manusia manusia diseberang sana
Lirih.. bahkan berbisik pun aku tak mampu
Ntah ada guratan guratan itu diwajah?
Ntah terbaca kata kata itu dimata?
Aq kangen kalian semua, , ,
K e l u a r g a k u
Umi, ayah, kk, adek, n lelaki ciliik yang akan beranjak dewasa
Tak bisa ku ungkap
Hanya bisa tertelan, terbenam dalam dihati ini…
RS, Jbr, 20 mei 2010. kamis
0 Response to "Perasaan Yang Tertanam"
Posting Komentar