Kata Tanpa Judul 9

Kemarin, sebuah badan terlentang kaku dipinggir jalan, dikerumuni orang-orang. Rongsokan badan motor terbengkalai ga jauh darinya. Badan tertutup kain itu, ntah apa yang ada difikirannya skarang, ntah bagaimana dia, ntah apa rencana-rencananya sebelumnya, ntah dikira atau tidak, sore itu dia pergi kealam lain. Sebelum maghrib berkumandang, ternyata di aga terpilih bertemu ramadhan tahun ini. Begitu cepat, tanpa basa basi. Alamku tak sanggup mencerna semua.
*ReinlilYie*
Gw ga peduli berapa banyak lagi rasa rasa bodoh itu menghampiri. Gw bosen harus terus ngakuin kalo mang gw kalah sebelum ngapa2en. Gw udah cukup bosen tau bahwa gw ini buikan pejuang buat hal bodoh kayak gitu. Gw, udah cukup ngeladenin rasa bodoh di hati gw. Gw mo pension bentar.

*ReinlilYie*
What I must to do? About him,,, I’m really confuse with my attitude to him. I lv him, but must am I keep silent to see everything. Or I obviouisly too ambitious to change him like I want?? I haven’t foot to walk, haven.t hand to hold, haven’t mouth to say, I just have my eye to saw him, to saw what him do. Just leave him to do everythin’ what him to do. Becoz that him lifes. Must am I . . ?
*ReinlilYie*

LDR (Long Distance Relationship) itu… kayak atom yang kehilangan pasangan elektronnya… ga stabil, sangat reaktif. Lebih baik dia ngelepas satu electron lagi aja, biar lebih stabil. That’s mean.. lebih baek ga punya pacar sekalian daripada LDR..
*ReinlilYie*
Bookmark and Share

0 Response to "Kata Tanpa Judul 9"

Posting Komentar

Powered by Blogger